Berita Indonesia Terbaru Hari Ini

Hamas Berusaha Menyelundupkan Pejuang Terluka Bersama Evakuasi Sipil: Pejabat AS

Hamas berusaha menyelundupkan militan keluar dari Jalur Gaza bersama warga sipil yang dievakuasi.

Seorang pejabat senior AS mengkonfirmasi bahwa kombatan terluka Hamas diam-diam ditempatkan pada daftar evakuasi bersama warga sipil Palestina yang terluka.

Pengungkapan ini telah menyulitkan upaya evakuasi yang dimulai tak lama setelah serangan teroris pada 7 Oktober terhadap Israel.

Orang-orang dengan paspor asing atau kewarganegaraan ganda menghadapi penundaan yang sangat lama karena AS melaporkan tuntutan yang tidak masuk akal dari Hamas yang menahan proses tersebut.

Pasukan Israel mengizinkan akses Palestina ke jalan raya utama di Jalur Gaza selama jendela tiga jam yang telah ditutup.

Para pengungsi disuruh untuk dievakuasi ke arah selatan, jauh dari area konflik bersenjata antara Pasukan Pertahanan Israel dan kelompok teroris Hamas.

Pejabat senior AS mengatakan pada Jumat bahwa Hamas setuju membiarkan warga negara asing dievakuasi selama daftar Palestina terluka juga dapat berangkat. Namun sekitar sepertiga orang pada daftar tersebut adalah anggota Hamas, kata pejabat tersebut.

“Jadi itu tidak dapat diterima bagi Mesir, bagi kami, bagi Israel,” kata pejabat tersebut.

Israel menuduh Hamas menyerang pasukan Pertahanan Israel yang berada di tempat untuk memfasilitasi jendela evakuasi tiga jam tersebut.

“Teroris menembakkan mortir dan rudal anti-tank ke pasukan IDF yang tiba dan beroperasi untuk membuka rute tersebut,” kata IDF. “Tidak ada korban jiwa IDF yang dilaporkan.”

“Insiden ini lebih lanjut membuktikan bahwa Hamas memanfaatkan populasi Gaza dan mencegah mereka bertindak demi keselamatan mereka sendiri,” lanjut IDF.

‘ Jennifer Griffin memberikan kontribusi untuk laporan ini.