(SeaPRwire) – Perundingan antara Israel dan Hamas untuk gencatan senjata dan pembebasan sandera yang berpotensi sedang dalam tahap akhir, telah diketahui.
Kesepakatan itu dapat mencakup pertukaran dan juga penghentian sementara pertempuran untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.
“Sepertinya detail terakhir sedang didiskusikan menuju gencatan senjata yang akan mengakhiri pertempuran di Gaza selama lima hari dan mencakup pembebasan beberapa sandera,” Trey Yingst melaporkan dari Israel Selasa sore.
“Kami memahami, menurut pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, bahwa kesepakatan sedang mendekat,” lapor Yingst. “Laporan menunjukkan hal itu akan mencakup pembebasan puluhan sandera warga negara Israel dan asing. Sandera diharapkan hanya wanita dan anak-anak dan akan ditukar dengan tahanan yang ditahan di Israel.”
Dia mengatakan berita harapan “datang di tengah pertempuran sengit di Gaza saat pasukan Israel bekerja menyebar ke seluruh pita. Reuters juga melaporkan pejabat Hamas “dekat mencapai kesepakatan gencatan senjata” dengan Israel. Mereka juga mengutip pernyataan dari Ismail Haniyeh.
Mediator Qatar sebelumnya mencari kesepakatan untuk Hamas melepaskan 50 sandera, sebagai pertukaran untuk Israel membebaskan beberapa tahanannya dan gencatan senjata tiga hari, lapor Reuters.
Rincian berapa lama gencatan senjata akan berlangsung atau berapa banyak sandera yang akhirnya akan dibebaskan tidak segera tersedia.
Hamas menangkap sekitar 240 sandera dari Israel selama invasinya ketika kelompok itu menyerbu Israel dan membunuh sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.
Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.
Sektor: Top Story, Daily News
SeaPRwire menyediakan layanan distribusi siaran pers kepada klien global dalam berbagai bahasa (Hong Kong: HKChacha , BuzzHongKong ; Singapore: SingdaoPR , TodayinSG , AsiaFeatured ; Thailand: THNewson , ThailandLatest ; Indonesia: SEATribune , IndonesiaFolk ; Philippines: PHNewLook , EventPH , PHBizNews ; Malaysia: BeritaPagi , SEANewswire ; Vietnam: VNFeatured , SEANewsDesk ; Arab: DubaiLite , ArabicDir , HunaTimes ; Taiwan: TWZip , TaipeiCool ; Germany: NachMedia , dePresseNow )