Berita Indonesia Terbaru Hari Ini

Konsulat Rusia di Prancis Jadi Sasaran Proyektil Peledak pada Peringatan 3 Tahun Invasi Ukraina

(SeaPRwire) –   Dua proyektil peledak dilaporkan meledak di dekat konsulat Rusia di Marseille pada hari Senin – peringatan tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina.

Botol soda ketiga yang dilemparkan ke atas tembok perimeter fasilitas dilaporkan gagal meledak. Tidak ada laporan tentang cedera, dan penyelidik sekarang menganalisis isi alat pembakar, menurut Reuters.

“Ledakan di konsulat Rusia di Marseille menunjukkan semua tanda-tanda serangan teroris,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, kepada kantor berita TASS yang dikelola pemerintah.

“Kami menuntut agar negara tuan rumah mengambil tindakan segera dan menyeluruh untuk menyelidiki insiden tersebut, serta langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan fasilitas asing Rusia,” tambahnya.

Motif insiden itu tidak jelas, tetapi itu terjadi pada peringatan tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina.

Seorang tersangka melarikan diri dari tempat kejadian, seorang pejabat mengatakan kepada The Associated Press dengan syarat anonim.

Kementerian Luar Negeri Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Digital pada hari Senin.

Foto-foto yang diambil di tempat kejadian menunjukkan petugas pemadam kebakaran dan responden pertama berkumpul di luar pintu masuk konsulat.

Staf di fasilitas itu ditahan di dalam sementara petugas penjinak bom melakukan pemeriksaan pada perangkat tersebut.

Beberapa protes terhadap perang Rusia di Ukraina telah terjadi di Marseille sejak pasukan Putin menginvasi negara itu pada 24 Februari 2022.

The Associated Press dan Reuters berkontribusi pada laporan ini.

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.