Berita Indonesia Terbaru Hari Ini

Pemimpin Iran mengatakan negara-negara harus ‘memblokir aliran minyak dan makanan’ ke Israel

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran menyerukan negara-negara pada Rabu untuk memblokir aliran makanan dan minyak ke Israel atas tindakan militer mereka terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Perkataan Khamenei kepada mahasiswa di Tehran datang setelah ia memuji kelompok teroris Palestina karena melancarkan serangan pada 7 Oktober di selatan Israel.

“Apa yang harus dipastikan oleh pemerintah-pemerintah Islam adalah penghentian segera kejahatan [orang-orang Israel] yang mereka lakukan di Gaza. Bombardemen harus segera dihentikan,” Khamenei dikutip oleh media negara sebagai mengatakan, menurut Associated Press. “Mereka harus memblokir aliran minyak dan makanan ke rezim Zionis. Pemerintah-pemerintah Islam tidak boleh melakukan kerja sama ekonomi dengan rezim Zionis.”

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian memanggil negara-negara tetangga Arab mayoritas Iran di pertengahan Oktober untuk memberlakukan embargo minyak terhadap Israel dan bagi negara-negara dalam Organisasi Kerja Sama Islam untuk mengusir semua duta besar Israel.

BERITA LANGSUNG: ISRAEL BERPERANG MElawan HAMAS

Namun, OPEC, organisasi negara-negara Arab yang mengawasi produksi minyak di Timur Tengah, tidak berencana untuk memberlakukan embargo semacam itu, lapor Reuters saat itu.

“Kami bukan organisasi politik,” kata sumber OPEC kepada Reuters.

Hanya beberapa hari setelah serangan kejutan Hamas terhadap Israel, Khamenei dilaporkan mengatakan selama pidato siaran televisi, “Kami mencium tangan mereka yang merencanakan serangan.”

AYATOLLAH KHAMENEI IRAN MENYATAKAN ‘KAMI MENCIUM TANGAN MEREKA YANG MERENCANAKAN’ SERANGAN ISRAEL

Khamenei menambahkan bahwa serangan balasan lebih lanjut oleh Israel ke Jalur Gaza akan “melepaskan limpahan kemarahan yang jauh lebih berat,” menurut Reuters.

Iran dilaporkan membantu merencanakan serangan Hamas terhadap Israel, menurut anggota senior Hamas dan Hezbollah.

The Wall Street Journal melaporkan pada awal Oktober bahwa pejabat keamanan Iran menyetujui rencana Hamas untuk menyerang Israel selama pertemuan terbaru di Beirut. Pemimpin Hamas dan Hezbollah mengatakan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran bekerja sama dengan Hamas sejak Agustus atas rencana serangan udara, darat dan laut.

’ Anders Hagstrom, Emma Colton dan