Berita Indonesia Terbaru Hari Ini

Petugas Imigrasi Meksiko Menemukan 123 Migran Terjebak di Trailer

Otoritas menemukan 123 migran asal Amerika Tengah dan Selatan yang terjebak di trailer di negara bagian San Luis Potosí di tengah Meksiko, kata badan imigrasi Meksiko pada Kamis.

Pejabat dari kantor jaksa agung negara bagian menemukan para migran di kota Matehuala, yang berada di perbatasan Nuevo León, pada Rabu setelah seorang warga setempat mendengar teriakan minta tolong dari trailer kotak yang terkunci.

Sebagian besar migran yang diselamatkan berasal dari negara-negara Amerika Tengah seperti Guatemala, Nikaragua, Honduras dan El Salvador, serta empat orang dari Ekuador dan satu warga Kuba, menurut Institut Imigrasi Nasional Meksiko. Di antara mereka ada 34 anak-anak.

Badan imigrasi tidak mengatakan bagaimana para migran terjebak di sana atau ke mana mereka akan menuju, namun kelompok-kelompok migran biasanya berharap bisa mencapai Amerika Serikat.

Pada hari yang sama, polisi di Ciudad Juárez, yang berada di seberang perbatasan dari El Paso, Texas, menangkap tiga tersangka penyelundup manusia setelah menemukan 11 migran asal Guatemala yang terjebak di sebuah rumah, menurut departemen keamanan negara bagian Chihuahua.

Jaksa Agung Chihuahua telah membuka penyelidikan terhadap tersangka, dua di antaranya baru berusia 16 tahun.

Penculikan dan pemerasan merupakan bahaya yang sering dihadapi para migran saat bepergian ke utara melalui Meksiko, banyak di antara mereka yang bergantung pada pembayaran ke kelompok-kelompok kriminal untuk mendapatkan perjalanan yang aman.

Pada Rabu, sekelompok migran yang berjalan kaki dari Guatemala memblokir jalan raya di dekat kota Huixtla di Chiapas, dengan mengatakan mereka takut akan diserang oleh kriminal jika terus berjalan. Mereka terus memblokir jalan raya pada Kamis, berharap tekanan terhadap otoritas Meksiko agar memberikan dokumen sementara yang memungkinkan mereka untuk bepergian ke perbatasan dengan Amerika Serikat.

Baik perbatasan selatan Amerika Serikat maupun perbatasan selatan Meksiko menghadapi jumlah migran yang semakin besar yang bepergian ke utara pada tahun ini. Lebih dari 400.000 orang telah melintasi Darien Gap dari Kolombia ke Panama pada tahun 2023, menurut data pemerintah Panama, naik dari 250.000 pada tahun 2022.