Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menuduh Amerika Serikat dan Barat terus “menyulut konflik” yang “memecah belah umat manusia” sementara secara mencolok tetap diam tentang perang negara itu di Ukraina dalam pidato yang berapi-api pada hari kelima pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kota New York pada hari Sabtu.
“AS dan kolektif Barat bawahannya terus menyulut konflik yang secara buatan memecah belah umat manusia menjadi blok yang bermusuhan dan menghambat pencapaian tujuan keseluruhan,” kata Lavrov. “Mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk mencegah terbentuknya tatanan dunia multipolar yang sesungguhnya.”
“Mereka mencoba memaksa dunia untuk memainkan peraturan yang egois sendiri,” katanya.
Ini adalah perkembangan liputan UNGA.