Berita Indonesia Terbaru Hari Ini

11 Waran Bergerak Liar, Ada yang Sehari Terbang 380% Gaes!

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, Indonesia –Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang terkoreksi parah pada perdagangan kemarin, Kamis (4/3/21) meskipun demikian berberapa instrumen pasar modal berhasil terbang gila-gilaan.

Bukan perbankan mini, akan tetapi instrumen pasar tersebut adalah waran yang terbang mencapai ratusan persen dalam sehari. Tercatat 11 waran berhasil melesat di atas 35% atau batas kenaikan tertinggi bagi instrumen saham dengan rentang harga di bawah Rp 200/unit.

Berikut waran-waran yang terbang pada perdagangan kemarin.

Tercatat kenaikan harga waran hari ini dipimpin oleh waran milik PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL-W) yang berhasil terbang tinggi 382,14% dalam sehari seiring dengan sahamnya DWGL yang melesat ke level tertinggi harianya alias ARA (auto rejection atas, kenaikan 35% dalam sehari).

Berbeda dengan DWGL-W yang harganya terbang mengikuti induknya, juara kedua waran diduki oleh waran PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS-W) yang waranya terbang tinggi hingga 350%, meskipun demikian ternyata saham induknya malah terkoreksi ‘-3,14%.

Seperti SOTS-W ternyata kenaikan harga waran pada perdagangan kemarin mayoritas tidak disertai oleh kenaikan harga induknya sehingga memberikan kesan kalau ada faktor lain seperti spekulasi yang menggerakkan harga waran.

Tercatat dari 11 waran yang melesat kencang, 9 diantaranya tidak disertai dengan kenaikan harga induknya yang signifikan, bahkan terdapat 6 saham yang terkoreksi akan tetapi harga waran-nya terbang tinggi.

Contoh saja PT Barito Pacific Tbk yang sahamnya anjlok hingga 3,76% akan tetapi waranya terbang 41,93%.

Waran sendiri merupakan pemanis yang diberikan oleh perseroan ketika melantai di bursa saham atau menerbitkan saham baru lewat mekanisme rights issue. Waran diberikan sebagai bonus investor yang melakukan pembelian saham IPO atau penebusan rights.

Waran sendiri merupakan hak untuk melakukan pembelian saham tersebut di suatu harga setelah tanggal yang ditentukan. Maka dari itu kenaikan harga saham biasanya diikuti oleh kenaikan harga waranya. Karena merupakan hak maka seorang investor yang tidak berniat menebus waranya bisa menjualnya di pasar.

Di waran sendiri tidak ada aturan batas atas maupun batas bawah pergerakan harga waran harian bahkan waran bisa anjlok hingga Rp 1/unit. Batasan yang ada hanyalah harga waran tidak bisa terbang melebihi harga induknya, Hal ini menyebabkan waran seringkali bergerak sangat liar,

Secara teoritis Waran bisa terbang dari harga Rp 50/unit ke level Rp 500/unit sebelum akhirnya anjlok ke level Rp 1/unit dan ditutup di level Rp 250/unit.

Hal ini bahkan sudah pernah terjadi sebelumnya di waran PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) yang dibuka di level Rp 560/unit dan anjlok hingga Rp 1/unit sebelum kembali terbang dan ditutup di level Rp 200/unit.

Sebelumnya memang sudah pernah ada bisik-bisik bahwa regulator yakni Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meregulasi aturan mengenai batasan pergerakan harga waran.

Akan tetapi sampai sekarang nampaknya belum ada aturan yang mengatur mengenai batas pergerakan waran sehingga banyak pihak yang memanfaatkan ini untuk menggoreng harga waran yang kemudian dimanfaatkan oleh para investor untuk berspekulasi alias berjudi.

TIM RISET INDONESIA

[Gambas:Video ]

(trp/trp)