Berita Indonesia Terbaru Hari Ini

Alert! Ada Bad News buat Saham Emiten CPO, Simak

CPO

Jakarta, Indonesia – Sebanyak enam emiten perkebunan kelapa sawit dan turunannya mencatatkan penguatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu kemarin (7/4/2021) di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,56% di posisi 6.036,62.

Kenaikan harga enam saham emiten minyak kelapa sawit (CPO) ini juga terjadi di tengah penguatan harga CPO di pasar global. Data Refinitiv mencatat, pada perdagangan Rabu harga kontrak CPO pengiriman Juni di Bursa Malaysia Derivatif Exchange malah lanjut menguat dengan apresiasi 1,13%. Harga CPO berada di RM 3.845/ton pada 10.40 WIB.

Data BEI mencatat enam emiten sawit tersebut yakni:

1. Jawa Agra Wattie (JAWA) +2,25%, Rp 91

2. Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) +1,05% Rp 965

3. Dharma Satya Nusantara (DSNG) +0,79% Rp 640

4. Mahkota Group (MGRO) +0,67% Rp 755

5. Provident Agro (PALM) +0,63% Rp 318

6. London Sumatra Indonesia (LSIP) +0,38% Rp 1.330

Baca:

Sri Lanka Blokir Impor Sawit, Harga CPO Tahan Banting!

Adapun tiga emiten mengalami koreksi yakni:

1. Austindo Nusantara Jaya (ANJT) -0,73% Rp 680

2. Bakrie Sumatera (UNSP) -0,85% Rp 117

3. Eagle High Plantations (BWPT) -1,71%

Sementara beberapa emiten CPO lainnya bergerak stagnan di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) di Rp 10.300, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) Rp 510, dan Sampoerna Agro Tbk (SGRO) Rp 1.750/saham.

NEXT: Analisis Harga CPO dan Kabar Sri Lanka

Baca:

Timah ‘Diperas’ 350 Tahun, Babel Minta Jatah 14% Saham TINS