Berita Indonesia Terbaru Hari Ini

AS-China Sepakat Kerja Sama Perangi Perubahan Iklim, Serius?

Jakarta, Indonesia – Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China berkomitmen untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah perubahan iklim. Demikian pernyataan bersama Utusan Khusus AS untuk Perubahan Iklim John Kerry dan Utusan Khusus China untuk Perubahan Iklim Xie Zhenhua seperti dilaporkan AFP pada, Minggu (18/4/2021).

“AS dan China berkomitmen untuk bekerja sama satu sama lain dan dengan negara lain untuk mengatasi krisis iklim yang harus ditangani dengan penuh keseriusan,” tulis pernyataan bersama Kerry dan Zhenhua.

Kerry, eks menteri luar negeri AS, merupakan pejabat pertama dari pemerintahan presiden Joe Biden yang mengunjungi China. Kunjungan itu menghadirkan harapan kalau kedua negara yang kerap berseteru itu dapat bekerja sama dalam tantangan global.

Pernyataan bersama itu mencantumkan berbagai wujud kerja sama antara AS dan China, dua negara yang sama-sama menyumbang hampir setengah dari emisi gas rumah kaca dunia (penyebab perubahan iklim).

Baca:

Masih Belum Cukup, Warga AS Siap-siap Dapat Stimulus Lagi!

“Meningkatkan tindakan masing-masing negara dan bekerja sama dalam proses multilateral, termasuk Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim dan Perjanjian Paris.” demikian tertulis dalam pernyataan bersama Kerry dan Zhenhua.

Sejak terpilih sebagai presiden, Biden telah menjadikan masalah iklim sebagai prioritas utama. Hal itu berbanding terbalik dengan pendahulunya, yaitu Donald Trump, yang begitu dengan industri berbahan bakar fosil.

Biden telah bergabung kembali dengan perjanjian Paris 2015 setelah Trump meninggalkan perjanjian tersebut. Perjanjian itu turut dirundingkan Kerry ketika menjadi menteri luar negeri. Poin penting kesepakatan itu adalah negara-negara berkomitmen mengambil tindakan untuk menjaga kenaikan suhu tidak lebih dari dua derajat Celcius atau 3,6 derajat Fahrenheit.

[Gambas:Video ]

(miq/miq)