Jakarta, Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan jelang long weekend ini diperkirakan akan mengalami pelemahan yang mulai terbatas, setelah pada perdagangan kemarin Rabu (31/3/2021) ditutup terkoreksi 1,42% ke 5.958,52 poin.
Sepanjang Maret lalu, IHSG anjlok 5,88% di tengah sentimen negatif yang mewarnai perdagangan pasar saham dalam negeri.
Data BEI mencatat, pada perdagangan terakhir di Maret, Rabu kemarin (31/3/2021), IHSG ditutup ambrol 1,42% meninggalkan level 6.000 ke posisi 5.985,52. IHSG bahkan sempat ambruk ke level terendah harian 5.892.
Hari ini menjadi perdagangan terakhir pekan ini karena besok 2 April libur nasional memperingati wafat Isa Almasih.
Sejumlah sekuritas telah memberikan rekomendasi saham yang layak dipertimbangkan sebelum perdagangan Kamis (1/4/2021) dibuka.
Reliance Sekuritas Indonesia – Ada Potensi Rebound
Secara teknikal IHSG membentuk candlestick dengan shadow low yang cukup panjang memberikan indikasi whipsaw di level support lower bollinger bands dan support pivot fibonacci 61,8%. Indikator stochastic terkonsolidasi pada area dekat oversold dengan MACD yang bergerak undervalue, sehingga secara teknikal IHSG berpotensi bergerak mencoba rebound di awal bulan.
Saham pilihan:
AKRA
ANTM
HMSP
PTPP
Baca:BP Jamsostek Pangkas Investasi, Saham-saham Blue Chip Jeblok! |
Artha Sekuritas – Ada Harapan Penguatan
IHSG diprediksi menguat. Pergerakan selama beberapa hari terakhir telah memasuki area oversold serta indikator stochastic bergerak menyempit mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek. Namun masih perlu diwaspadai pergerakan dibayangi sentimen negatif dari global dan domestik.
Saham pilihan:
PTPP
ASSA
DMAS
WSKT
Samuel Sekuritas Indonesia – IHSG Bakal Terkonsolidasi
IHSG lanjut tertekan dalam downtrend line, dan kini uji angka psikologis 6.000. Peluang akan market berkonsolidasi dulu pada libur panjang Paskah.
Saham pilihan:
UNTR
TPIA
ANTM
ICBP
MNC Sekuritas – Tekanan Jual Sudah Mulai Berkurang
Sekuritas ini menilai tekanan jual indeks pada hari kemarin sudah berkurang. Diperkirakan pergerakan IHSG sudah berada di akhir wave [c] dari wave 2, meskipun terkoreksi, diperkirakan koreksi IHSG sudah relatif terbatas ke area 5.830-5.870 untuk menguji fibo cluster. Selama tidak menembus support 5.735, maka IHSG berpeluang menguat ke area 6.050-6.200.
Saham pilihan:
AKRA
BBCA
GGRM
INCO
Baca:Dear Market, Ada Satu Kabar Baik untuk RI: PMI Naik Tinggi! |
[Gambas:Video ]
(tas/tas)