Berita Indonesia Terbaru Hari Ini

Bos Uni Eropa Lontarkan Ancaman Kepada AstraZeneca, Ada Apa?

uni eropa

Jakarta, Indonesia – Tensi antara Uni Eropa (UE) dan produsen vaksin Covid-19 AstraZeneca, kian memanas. Terbaru, Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen mengancam untuk menghentikan ekspor vaksin Covid-19 AstraZeneca jika UE tidak menerima vaksin sebagaimana yang telah dijanjikan.

“Itulah pesan untuk AstraZeneca. Anda memenuhi kontrak Anda dengan UE terlebih dahulu sebelum Anda mulai mengekspor ke negara lain,” ujar von der Leyen kepada kelompok media asal Jerman, Funke, sebagaimana dilaporkan AFP, Minggu (21/3/2021).

Peringatan von der Leyen hadir kala UE berjuang untuk mempercepat vaksinasi di negara-negara anggota. Maklum, sejumlah negara sedang menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang diikuti pembatasan terhadap aktivitas publik.

Baca:

Separuh Orang Dewasa Inggris Sudah Suntik Vaksin Covid-19

Von der Leyen mengungkapkan AstraZeneca hanya mengirimkan 30% dari total 90 juta dosis vaksin Covid-19 yang dijanjikan akan direalisasikan pada kuartal pertama tahun ini. Komisi Eropa telah mengirim surat resmi berisi protes kepada manajemen AstraZeneca.

Di sisi lain, manajemen AstraZeneca membela diri dengan menyatakan ada kendala produksi di pabrik yang berada di UE. Akan tetapi, pejabat UE sangat marah lantaran AstraZeneca dapat memenuhi kontraknya di Inggris.

Von der Leyen mengungkapkan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang dibuat di pabrik-pabrik di EU telah mengirimkan 41 juta dosis vaksin ke-33 negara sejak awal Februari lalu.

“Saya tidak dapat menjelaskan kepada warga UE mengapa (AstraZeneca) mengekspor jutaan dosis vaksin ke negara-negara yang memproduksi vaksin itu sendiri dan tidak mengirimkan apapun kepada kami,” kata von der Leyen.

[Gambas:Video ]

(miq/miq)