Berita Indonesia Terbaru Hari Ini

Cair!!! ‘BLT’ Biden Rp 20,1 Juta/Orang Meluncur Bulan ini

Jakarta, Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden merespons positif positif langkah Senat menyetujui paket stimulus penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi senilai US$ 1,9 triliun (setara Rp 27.335 triliun dengan kurs Rp 14.386/US$), Sabtu (6/3/2021) waktu setempat.

“Hari ini, Senat mengesahkan The American Rescue Plan sekaligus membawa kita selangkah lebih dekat untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan,” ujar Biden seperti dikutip akun Twitter resmi @POTUS, Minggu (7/3/2021).

Menurut Biden, paket itu merupakan janji kampanye. Oleh karena itu, Ia mengucapkan terima kasih kepada Senat, termasuk pemimpin mayoritas Chuck Schumer, yang telah mengambil langkah besar demi mewujudkan janji tersebut.

“Saya berharap The American Rescue Plan dapat diterima dan disahkan dengan segera oleh Kongres sehingga dapat dikirim ke meja saya untuk ditandatangani,” ujar Biden.

“Dengan mengesahkan The American Rescue Plan, kami akan membuktikan bahwa pemerintahan ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat AS. Untuk itu, Kongres harus segera mengesahkan The American Rescue Plan sehingga stimulus dapat dirilis mulai bulan ini.”

Baca:

Sah! Senat AS Sahkan Paket Stimulus Biden Rp 27.335 Triliun

Seperti dilaporkan International seperti dikutip Minggu (7/3/2021), hasil pemungutan suara atas paket stimus itu menunjukkan hasil 50-49, sebuah hasil dramatis mengingat Partai Republik mempertanyakan perluasan paket tersebut.

Sebagai gambaran, beleid itu meliputi bantuan langsung kepada masyarakat hingga US$ 1.400 (setara Rp 20,1 juta), bantuan pengangguran senilai US% 300 (setara Rp 4,3 juta), dan perluasan child tax kepada anak-anak selama satu tahun. Paket itu juga berisi pendanaan distribusi dan pengujian vaksin Covid-19, bantuan ongkos sewa untuk rumah tangga yang kesulitan, dan biaya pembukaan sekolah tatap muka.

Persetujuan Senat menunjukkan inisiatif legislatif pertama Biden mendekati hasil. Di kala Partai Demokrat dan beberapa ekonom mengkritik luang lingkup paket, Demokrat menyatakan diperlukan tindakan tegas demi percepatan pemulihan ekonomi.

“Kami akan mengakhiri wabah mengerikan ini dan kami akan melakukan perjalanan lagi dan mengirim anak-anak kami ke sekolah. Tugas kita sekarang adalah membantu negara kita beralih dari masa sekarang yang penuh badai ke masa depan yang penuh harapan,” ujar Schumer.

[Gambas:Video ]

(miq/miq)