Berita Indonesia Terbaru Hari Ini

Payment Asia Menyajikan Acara Satellite Resmi pada Hong Kong Fintech Week 2023: Mengemudi Kepercayaan Digital di Era Baru

HONG KONG, 6 Nov 2023Payment Asia, penyedia solusi pembayaran terkemuka di APAC, dengan sukses meluncurkan acara satelit resminya pada Jumat selama Hong Kong Fintech Week 2023, yang mengeksplorasi bagaimana struktur kepercayaan tradisional telah berkembang untuk memenuhi tuntutan pemegang aset digital, menyediakan efisiensi pajak dan solusi yang lebih komprehensif untuk industri Web3.

Acara tersebut, berjudul “Mengelola Kepercayaan Digital di Era Baru” diselenggarakan oleh Kavi Harilela, Direktur Bisnis Payment Asia, dan menghadirkan pembicara terkemuka termasuk Julia Charlton, Mitra Utama Charltons; Bosco Lin, Penasihat Dewan dari AUDD.Digital; Jason Magnus, Mitra Pendiri Khronos Holdings dan Metamatic Group; dan Eugene Yeung, Mitra, Pajak, dari KPMG.

Dengan cepatnya landskap keuangan menerima digitalisasi, pengelolaan dan perlindungan aset digital menjadi sangat penting. Dengan munculnya keuangan terdesentralisasi, individu dan bisnis menghadapi tantangan baru dalam membangun kerangka kepercayaan dan mengoptimalkan strategi perpajakan. Untuk mengatasi kebutuhan yang muncul, Payment Asia telah mengumpulkan para ahli industri untuk diskusi yang menginspirasi selama Hong Kong Fintech Week 2023.

From Left to Right: Bosco Lin, Jason Magnus, Julia Charlton, Kavi Harilela, Eugene Yeung
From Left to Right: Bosco Lin, Jason Magnus, Julia Charlton, Kavi Harilela, Eugene Yeung

“Digitalisasi telah mengubah cara kita melihat kepercayaan dan mengelola aset. Acara kami bertujuan untuk memberikan pencerahan mengenai sifat yang berkembang dari struktur kepercayaan di era digital dan memberikan solusi praktis untuk pengelolaan aset di era baru,” kata Kavi Harilela, Direktur Bisnis Payment Asia.

Selama diskusi panel, para ahli industri ini mendalami topik termasuk membangun struktur kepercayaan untuk aset digital, mengintegrasikan sistem pembayaran Web3, optimisasi perpajakan untuk pemegang aset digital, dan strategi pengelolaan tantangan regulasi.

Julia Charlton menyebutkan perlunya membangun kerangka hukum yang kuat yang melindungi kepentingan para pemangku kepentingan dan pedoman yang jelas mengenai tanggung jawab. Bosco Lin menyatakan bahwa penting untuk menutup kesenjangan antara Web 3 dan dunia tradisional dengan akses yang lebih mudah terhadap aset digital. Jason Magnus setuju dengan panelis lain dan menambahkan bahwa peluang investasi di ruang aset digital sedang berkembang dengan pesat, dan saat ini tepat bagi investor tradisional untuk berpartisipasi. Eugene Yeung menekankan pentingnya optimisasi perpajakan bagi pemegang aset digital dan juga menyoroti pentingnya kepatuhan di lingkungan yang dinamis ini.

Acara ini diikuti dengan sesi jaringan dengan para profesional industri dan peserta lainnya, yang memberikan para peserta wawasan praktis dan saran yang dapat diimplementasikan. Rincian acara akan dipublikasikan di situs web dan saluran YouTube Payment Asia.

Tentang Payment Asia
Didirikan pada tahun 1999, Payment Asia telah berkomitmen untuk menyediakan teknologi pembayaran online inovatif, dan solusi pembayaran elektronik untuk usaha kecil menengah (UKM) dan bahkan perusahaan multinasional di Asia. Payment Asia mempersiapkan sistem pembayaran online sederhana dan hemat waktu untuk pelanggan, mencakup kartu kredit, kartu debit, dompet digital, dan solusi pembayaran omnichannel yang disesuaikan untuk perusahaan. Selama 10 tahun terakhir, kami telah secara aktif berinovasi dan menambahkan unsur seperti pemasaran digital, solusi e-commerce, dan konsultasi ke bisnis kami untuk memenuhi kebutuhan pedagang. Payment Asia telah berkembang dengan pesat dan telah melayani lebih dari 10.000 pedagang lokal dan luar negeri.