(SeaPRwire) – BEIJING, 14 Nov 2023 — Kota-kota di sepanjang lembah Sungai Yangtze, salah satu sungai terpanjang di Cina, termasuk Nanjing, Chongqing, dan Wuhan, telah berupaya memanfaatkan peluang untuk pengembangan budaya Sungai Yangtze dan secara aktif mendorong perlindungan, penurunan, dan promosi budaya Sungai Yangtze dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai salah satu tempat lahir peradaban Cina, Nanjing, ibu kota provinsi Jiangsu bagian timur Cina, memiliki posisi unik sebagai area kunci untuk melindungi, mewariskan, dan melanjutkan budaya Sungai Yangtze.
Pada 9 November, simposium tentang mempromosikan pengembangan budaya Sungai Yangtze diselenggarakan di Nanjing.
Pada simposium tersebut, Laporan Indeks Pengembangan Budaya Kota Sungai Yangtze Cina 2023 dan buku biru tentang pengembangan budaya Sungai Yangtze dari 2022 sampai 2023 diungkap.
Diketahui bahwa Chongqing, Wuhan, Nanchang dan Jiujiang juga mempercepat langkah untuk melestarikan, menurunkan, dan mempromosikan budaya Sungai Yangtze dengan fokus pada pelestarian peninggalan budaya dan sejarah, serta restorasi ekologi dan konstruksi peradaban.
Dalam rangka mempromosikan integrasi dan simbiosis antara manusia dan ekonomi, provinsi dan kota sepanjang Sungai Yangtze telah mengambil berbagai langkah untuk terus mengubah sumber daya ekologi menjadi kekayaan ekonomi sambil melindungi lingkungan.
Tautan asli:
Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.
Sektor: Top Story, Daily News
SeaPRwire menyediakan layanan distribusi siaran pers kepada klien global dalam berbagai bahasa(Hong Kong: AsiaExcite, TIHongKong; Singapore: SingdaoTimes, SingaporeEra, AsiaEase; Thailand: THNewson, THNewswire; Indonesia: IDNewsZone, LiveBerita; Philippines: PHTune, PHHit, PHBizNews; Malaysia: DataDurian, PressMalaysia; Vietnam: VNWindow, PressVN; Arab: DubaiLite, HunaTimes; Taiwan: EAStory, TaiwanPR; Germany: NachMedia, dePresseNow)