Jakarta –
Belum lama ini, nama Era Setyowati menjadi bahan perbincangan publik, Bunda. Ia muncul dengan tuntutan pada sang suami siri dan menuduhnya telah menelantarkan anak.
Suami sirinya ini disebut sebagai orang terkenal. Ia merupakan seorang dosen di salah satu Universitas di Bandung dan menjadi salah satu komisaris BUMN.
Baca Juga : Dituduh Telantarkan Anak Angkat, Ashanty Buka Suara & Simpan Bukti-bukti
|
Selengkapnya, simak fakta-fakta terkait masalah yang Era dan suaminya hadapi sebagaimana yang yang sudah HaiBunda rangkum berikut ya, Bunda.
1. Era Setyowati menuntut nafkah anak
Era Setiyowati atau yang disapa sebagai Sierra merupakan seorang model sekaligus finalis Miss Landscape 2019 yang mewakili Indonesia, Bunda. Belum lama ini, ia datang ke kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk melaporkan suami sirihnya, Profesor M.
Era mengaku telah menikah secara siri dengan Profesor M sejak 2018 lalu. Keduanya kini telah dikaruniai seorang anak yang masih berusia 8 bulan. Diketahui, Era menuntut agar sang suami yang menjadi salah satu komisaris BUMN itu agar menafkahi kebutuhan anaknya hingga kuliah, Bun.
“Jadi dia (Siera) ini berkenalan dengan salah satu guru besar, Profesor M, guru besar di salah satu perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia, salah satunya di Kota Bandung. Dan Mr M ini juga adalah komisaris independen, komisaris independen di BUMN terkemuka,” kata Razman Arif Nasution yang ia gandeng sebagai pengacara, dikutip dari detikcom pada Selasa (6/4/2021).
Razman juga menunjukkan bukti surat pengaduan bernomor 273/KPAI/PGDN/4/2021. ia juga mengatakan bahwa prof. M tidak menafkahi anak dari pernikahannya dengan Sierra dengan baik.
Baca Juga : Ditelantarkan Ortu, 5 Anak Ini Bertahan Hidup karena Dibesarkan Binatang Liar
|
2. Mengadu pada KPAI
Prof M dan istri sahnya disebut Rahman sempat mendatangi kantornya untuk menyelesaikan masalahnya dengan anak Era, Bunda. Akan tetapi, semua tak bisa dituntaskan, sehingga pihak Era pun mengadukannya pada KPAI.
Bunda, simak juga tips melatih motorik halus dan kasar untuk anak tuna rungu dan wicara yang dibuat mirip games dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]