Bagaimana Kejutan Brutal Itu dalam Premier IT: Welcome to Derry Meningkatkan Taruhan Serial Prekuel HBO

(SeaPRwire) –   Peringatan: Postingan ini mengandung spoiler untuk Episode 1 dari IT: Welcome to Derry.

Losers Club mungkin akhirnya menemukan cara untuk mengalahkan di 2019, tetapi dalam serial prekuel HBO baru Andy Muschietti, IT: Welcome to Derry, sutradara adaptasi film dua bagian IT membawa kita kembali ke masa ketika badut penari—bersama dengan semua iterasi It lainnya—hidup, sehat, dan lapar akan anak-anak.

Mengingat kesuksesan luar biasa dari, film horor terlaris sepanjang masa, dan sekuelnya, Welcome to Derry didasarkan pada lima bab interlude dari novel ikonik Stephen King tahun 1986 dan dimaksudkan untuk tayang selama tiga musim, yang berlatar tahun 1962, 1935, dan 1908, secara berurutan. Proyek ini, yang dikembangkan oleh Muschietti bersama saudara perempuannya, Barbara Muschietti, dan co-showrunner Jason Fuchs, akan menjelajahi asal-usul Pennywise (dengan Bill Skarsgard mengulangi perannya) dengan memutar kembali waktu dalam interval 27 tahun ke periode sejarah yang bertepatan dengan siklus di mana It terbangun dan secara aktif memangsa anak-anak Derry, Maine. Serial ini tetap berpegang pada garis waktu film-film Muschietti daripada buku King, yang berarti pertemuan Losers Club asli dengan It terjadi pada tahun 1989 daripada 1958, dan pertempuran terakhir pada tahun 2016 daripada 1985.

Dalam wawancara berbahasa Spanyol dengan yang diterjemahkan oleh , Muschietti menjelaskan mengapa bab-bab interlude—yang diambil dari buku harian Mike Hanlon, satu-satunya anggota Losers Club yang tetap di Derry setelah mereka mengirim It kembali ke hibernasi awal sebagai anak-anak—sangat penting. “Interlude pada dasarnya adalah bab-bab yang mencerminkan penelitian Mike Hanlon. Itu adalah fragmen-fragmen penelitiannya. Selama 27 tahun, dia adalah orang yang mencoba mencari tahu apa itu, apa yang dilakukannya, siapa yang melakukannya, siapa yang melihatnya, dan semua hal itu,” katanya. “Setiap kali [Pennywise] keluar dari hibernasi, ada peristiwa bencana yang terjadi di awal siklus itu.”

Penayangan perdana Welcome to Derry, yang tayang Minggu di HBO, dibuka dengan adegan prolog di mana kita menyaksikan hilangnya Matty Clements kecil (Miles Ekhardt) secara mengerikan, seorang anak laki-laki yang terlalu tua untuk mengisap empeng seperti yang dilakukannya, setelah ia menumpang dari sebuah keluarga yang dirasuki It setelah malam keluar di bioskop Derry. Dari sana, pertunjukan melompat empat bulan ke April 1962, ketika sekelompok teman Matty yang tersisih—termasuk Phil (Jack Molloy Legault), Teddy (Mikkal Karim-Fidler), dan Lilly (Clara Stack)—mulai menyadari bahwa Matty mungkin menjadi korban sesuatu yang lebih jahat daripada kasus orang hilang biasa.

Setelah Lilly mendengar Matty menyanyikan lagu The Music Man “Ya Got Trouble” melalui saluran pembuangan di bak mandinya dan melihat jari-jarinya yang berdarah muncul melalui pipa, itu memulai serangkaian peristiwa yang membawa trio tersebut—bersama dengan adik perempuan Phil, Susie (Matilda Legault) dan Ronnie (Amanda Christine), putri operator proyektor bioskop—kembali ke bioskop untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi pada malam Matty menghilang. Tetapi ketika Ronnie memutar salinan The Music Man milik bioskop di proyektor, Matty muncul di layar memegang apa yang tampak seperti bayi yang dibungkus selimut. Beberapa saat kemudian, kekacauan terjadi ketika Matty, tiba-tiba menampilkan salah satu seringai gila khas Pennywise, meluncurkan isi bungkusan itu menembus layar dan terungkaplah bahwa itu adalah bayi iblis bersayap yang kita lihat dilahirkan oleh wanita di mobil yang menjemput Matty di prolog. Kecuali, sekarang makhluk itu telah tumbuh jauh lebih besar.

Segala sesuatu hingga titik ini dalam episode itu tampaknya dimaksudkan untuk membuat penonton percaya bahwa mereka telah menemukan Losers Club baru mereka dalam bentuk geng orang-orang aneh yang menawan ini yang bersatu untuk menemukan Matty. Namun, bayi iblis itu kemudian dengan brutal merobek dan membunuh Teddy, Phil, dan Susie, hanya menyisakan Lilly dan Ronnie hidup sebelum kredit bergulir.

Momen-momen terakhir episode, yang disutradarai oleh Muschietti, sangat mengerikan dan mengejutkan. Mereka juga tampaknya menandakan bahwa apa pun yang disiapkan Welcome to Derry dalam tujuh episode berikutnya, para showrunner tidak ingin penonton merasa bahwa mereka hanya mendapatkan pengulangan film-film IT—atau, mungkin yang lebih penting, bahwa mereka memiliki gambaran apa yang akan terjadi selanjutnya.