Berita Indonesia Terbaru Hari Ini

Efek Samping Pemakaian KB Implan untuk Mencegah Kehamilan

Alat kontrasepsi menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah kehamilan. Apakah Bunda sedang bingung mencari alat kontrasepsi yang paling tepat?

Ada banyak metode dan jenis alat kontrasepsi yang Bunda bisa gunakan untuk mencegah kehamilan, di antaranya bisa dengan memasang KB implan. Apa sih yang dimaksud dengan KB implan?

Baca Juga : Pilihan Alat Kontrasepsi Terbaik, KB atau Kondom Ya Bun?

Dilansir Healthline, KB implan adalah salah satu metode pencegahan kehamilan hormonal. KB implan akan mengeluarkan hormon progestin ke dalam tubuh Bunda yang kemudian dapat mencegah terjadinya kehamilan.

KB implan hadir dalam bentuk batang plastik seukuran korek api, yang kemudian dimasukkan ke bawah kulit di bagian atas lengan Bunda oleh dokter. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), KB implan ini hanya memiliki persentase kegagalan sebesar 0,05 persen saja lho.

Guttmatcher Institute  juga melaporkan bahwa ada hampir 500 ribu wanita di Amerika yang menggunakan KB implan ini.

Cara kerja KB implan

Implan yang dipasangkan pada bagian dalam kulit Bunda secara perlahan akan melepaskan hormon progestin yang bernama etonogestrel ke dalam tubuh Bunda. Progestin akan mencegah kehamilan dengan menahan pelepasan sel telur dari indung telur.

Selain itu, progestin ini juga akan meningkatkan jumlah lendir yang ada di dinding leher rahim, sehingga sperma akan lebih sulit untuk masuk ke dalam rahim. Dengan dua pencegahan tersebut, maka kehamilan pun tidak akan terjadi.

KB implan akan cepat berlaku efektif jika Bunda memasangkannya pada hari ke-lima menstruasi, Bunda. Namun jika KB implan dipasangkan di hari lainnya, maka KB implan tersebut baru akan efektif setelah 7 hari pemasangan.

Cara memasang KB implan

Untuk bisa menggunakan KB implan sebagai alat kontrasepsi pilihan, maka Bunda perlu ke dokter untuk minta dipasangkan, ya Bunda. Nanti dokter yang akan melakukan tindakan ringan, dengan anastesi lokal dan prosesnya hanya akan berlangsung selama beberapa menit saja. Tidak akan terasa sakit, Bunda.

Kabar baiknya, KB Implan ini sendiri akan bertahan selama sekitar 3 tahun. Setelah pemasangan, Bunda akan pulang dengan dibalut perban yang bertekanan, dan bisa dilepas dalam waktu 24 jam.

Baca Juga : 5 Alat Kontrasepsi yang Paling Banyak Dipilih, Mana Favorit Bunda?

Setelah itu, biasanya akan muncul sedikit efek samping ringan seperti bengkak, gatal, sakit, atau sedikit berdarah setelah proses pemasangan, namun akan berangsur hilang.

Nah, apakah Bunda tertarik untuk memasang KB implan sebagai pilihan alat kontrasepsi Bunda? Bunda juga bisa pelajari kekurangan dan efek samping yang mungkin terjadi jika menggunakan KB implan nih. Simak di halaman selanjutnya ya.

Bunda, simak juga yuk penjelasan telat haid setelah berhenti KB dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]