Beberapa waktu lalu, Olla crazy rich Depok menggemparkan dunia maya. Pemilik online shop perhiasan imitasi ini viral di TikTok lantaran mengaku telah menipu dan dikejar-kejar customer.
Dalam video yang diunggah di akun @olla680, Olla mengenakan baju putih dan celana hijau, berdiri di depan mobil mewah berwarna putih. Ia menulis, “Ini semua hasil aku nipu. Aku bohongin semua orang bilang barang yang aku jual pasti luntur.“
Baca Juga : Olla Crazy Rich Depok Tak Suka Barang Branded, Beli Tas Hermes Palsu Rp30 Juta
|
Olla juga menulis, semua konsumen mengejar dirinya karena perhiasan yang dibeli itu enggak luntur. Video itu pun viral setelah masuk FYP (for your page) di TikTok. Hmmm, menipu kok berani ngaku ya?
Saat dikonfirmasi, Olla akhirnya membuat pengakuan nih, Bunda. Ia mengungkap, cara untuk masuk FYP di TikTok ternyata dengan memuat konten-konten negatif.
|
“Algoritma TikTok untuk menuju FYP atau yang viral itu dengan kata-kata riya, konten-konten sombong, penipuan,” ujar Olla crazy rich Depok, saat Intimate Interview HaiBunda via Zoom belum lama ini.
Olla lalu mengatakan, awalnya tak pernah menyangka video ‘penipu’ itu akan masuk FYP. Ia mengaku sempat putus asa lantaran konten-konten yang diunggahnya hanya menarik sekitar 200 penonton.
Baca Juga : Olla Crazy Rich Depok Bisnis Aksesori, Nekat ke China Modal Rp250 Juta
|
Padahal menurutnya, saat live di media sosial lain, yang menonton bisa mencapai 5 ribu hingga 7 ribuan. Lalu, setelah memahami konten yang viral di TikTok, Olla pun membuat video ‘penipu’ itu, Bunda.
“Ternyata orang lebih tertarik di situ, Olla shoping Depok terkenal menipu karena membohongi customer,” ucapnya.
Nah, sebenarnya pernah enggak sih Olla menerima komplain dari customer gara-gara perhiasan imitasi? Kalau penasaran, Bunda simak jawaban selengkapnya di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/muf)